
Menghadiri Pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITSKES Muhammadiyah Selong Periode 2025-2026 sebagai Narasumber
KPU Kabupaten Lombok Timur melalui Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Suriadi, S.Sy., M.E, menghadiri Pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITSKES Muhammadiyah Selong Periode 2025-2026 yang berlangsung di Aula Kampus ITSKES Muhammadiyah Selong, Selasa 9 September 2025.
Kegiatan ini mengusung tema “Kepemimpinan yang Berkemajuan di Era Krisis Identitas Mahasiswa”, serta dihadiri oleh Sekum DPD IMM NTB Aziz Sukmo, S.Pd, Presiden Mahasiswa ITSKES Diarti Hariani, Wakil Presiden Mahasiswa Muh. Harisman Ahdiat Akbar, serta jajaran pengurus BEM.
Dalam pemaparannya, Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kabupaten Lombok Timur, Suriadi, S.Sy., M.E, menyampaikan bahwa mahasiswa sejatinya dibedakan melalui pola pikir kritis dan cara pandang yang analitis. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk membangun pola pikir yang progresif di tengah dinamika pergeseran gagasan yang terjadi. Kadiv perdatin menekankan agar pengurus BEM senantiasa mengabdikan diri sebagai insan akademis, sekaligus mampu menyeimbangkan antara kepentingan pribadi dan tanggung jawab organisasi. Tantangan mahasiswa saat ini tidak hanya berada pada ruang nyata, melainkan juga dalam ruang digital, sehingga diperlukan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Lebih lanjut disampaikan bahwa pola konsumsi media sosial yang berlebihan dapat memengaruhi pola pikir generasi muda, sehingga peran keluarga dalam pola asuh anak menjadi sangat penting, diiringi dengan kesadaran diri untuk melindungi diri dari dampak negatif media digital. Kadiv perdatin juga mendorong mahasiswa untuk meningkatkan budaya literasi dengan membiasakan membaca buku, sebagai sarana mengasah gagasan, memperkuat daya pikir, dan melatih kemampuan berdialektika. Di samping itu, mahasiswa dituntut untuk bijak dalam bermedia sosial, konsisten dalam menebarkan kebaikan, serta terus mengembangkan budaya literasi sebagai fondasi utama membangun peradaban akademis yang berkualitas.
(Humas KPU Lotim)